Rabu, 31 Oktober 2012

Demam berdarah


Pengertian
Demam  berdarah adalah penyakit yang disebabkan oleh virus Dengue yang masuk ke dalam tubuh  penderita melalui gigitan nyamuk betina (Aedes Aegypti)

Penyebab
Virus  Dengue yang masuk ke dalam tubuh  penderita melalui gigitan nyamuk betina (Aedes Aegypti) demam  berdarah umumnya menyerang anak remaja dan dewasa dan sering menyebabkan kematian bagi penderita

Tanda dan gejala
Ø  Mendadak panas selama 2-7 hari
Ø  Tampak lemah atau lesu
Ø  Sering terasa nyeri diulu hati
Ø  Tampak bintik-bintik merah pada kulit
Ø  Bila sudah parah penderita gelisah, tangan dan kaki dingin terkadang bekeringat
Ø  Kadang-kadang terjadi peradarahan dihidung
Ø  Terjadi muntah atau berak darah

Cara pencegahannya

1.            Menguras tempat penyimpanan air
2.            Menutup kembali tempayan dengan rapat setelah mengambil air agar  nyamuk demam berdarah tidak masuk dan bertelur ditempat itu
3.            Mengganti air di vas atau pot bunga
4.            Mengubur dan membuang plastik atau barang-barang bekas
5.            Menaburkan bubuk abate.
Bagaimana cara
perawatannya

1.            Berikan penderita minum yang banyak
2.            Kompres dengan air dingin
3.            Berikan obat penurun panas

Lakukan pemberantasan sarang nyamuk secara menerus dan berkesinambungan, sekurangkurangnya 1 minggu sekali.
Takaran abate adalah untuk 100 liter air dibutuhkan 10 gram abate (1 sendok makan peres).

ISPA

Apakah ISPA  itu ?
ISPA (penyakit infeksi saluran pernapasan akut) adalah atau yang biasa disebut penyakit batuk-pilek.

Penyebab ISPA
F Penyebab utama : virus
F Penyebab lain     :
1.        Tertulari penderita batuk
2.        Belum immunisasi lengkap
3.        Kurang gizi
4.        Tinggal di lingkungan kurang sehat
5.        Kebiasaan jajan.

Jenis-jenis ISPA
1.      ISPA Ringan, tandanya : batuk pilek, kadang disertai demam
2.      ISPA Sedang (pneumonia) tandanya : batuk pilek disertai nafas cepat
3.      ISPA Berat (pneumonia berat) tandanya : batuk pilek disertai sesak nafas.

Bagaimana cara mengatahui sesak nafas pada anak
1.      Buka pakaian anak hingga terlihat dada
2.      Perhatikan adanya tarikan pada dinding dada



Bagaimana cara mengetahui nafas cepat pada anak
1.      Buka pakaian anak hingga dada terlihat
2.      Lihat gerakan dada anak, syarat : anak harus dalam keadaan tenang
3.      Hitung gerakan dada anak dalam 1 menit : jika usia anak 2 bulan sampai 1 tahun, nafas cepat (50 kali atau lebih dari 1 menit). Jika usia anak 1-5 tahun nafas cepat (40 kali atau lebih dari 1 menit).

Apa Akibat Dari ISPA
1.      Daya tahan tubuh akan menurun
2.      Pertumbuhan dan perkembangan tubuh akan terhambat
3.      Biaya untuk berobat mahal
4.      Meninggal dunia, jika sesak nafas anak terlambat di tolong

Bagaimana cara mencegah ISPA
1.      Jauhkan anak dari penderita batuk
2.      Immunisasi lengkap
3.      Berikan makanan yang bergizi
4.      Menjaga kebersihan tubuh, makanan dan lingkungan
5.      Menghindari makanan jajanan 

Hal-hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mengatasi ISPA pada anak
1.      Istirahat yang cukup
2.      Jika hidung tersumbat karena pilek, bersihkan dengan sapu tangan yang bersih
3.      Jika anak demam atau panas, berikan obat penurun panas, berikan minum yang banyak, kompres dengan air biasa, lipatan paha dan ketiak, jangan gunakan selimut tebal
4.      Jika anak batuk, atasi dulu dengan menggunakan obat tradisional : setengah sendok makan air jeruk nipis dengan setengah sendok makan kecap atau madu kemudian berikan ke  anak minimal 3 kali sehari
5.      Bawa anak ke Puskesmas atau Rumah Sakit terdekat jika sakit berlanjut.

Lingkungan rumah yang sehat untuk menghindari ISPA pada anak
1.      Bersih dan rapi
2.      Penerangan sinar matahari
3.      Pertukaran udara (ventilasi) cukup
4.      Ruangan tidak lembab.

Bronkhitis


Pengertian
Bronkhitis adalah peradangan luas jalan nafas berupa penyempitan jalan nafas dan peningkatan produksi dahak, menyebabkan ketidak cocokan keluar masuknya udara, kekurangan oksigen, dan menyebabkan kebiruan.

Etiologi
a.       Kebiasaan merokok
b.      Polusi udara
c.       Paparan debu, asap,gas kimia akibat kerja
d.      Riwayat peradangan saluran nafas
e.       Bersifat keturunan

Tanda dan geJala
a.       Batuk
b.      Adanya dahak putih
c.       Sesak


Komplikasi
a.       Peradangan  yang berulang
b.      Pneumotorak spontan
c.       Eritrositosis karena keadaan hipoksia kronik
d.      Gagal nafas

Pengobatan
Pencegahan
  1. Mencegah kebiasaan merokok
  2. Infeksi
  3. Polusi udara

Terapi Eksaserbasi Akut
  1. Pemberian anti biotik
  2. Terapi oksigen
  3. Pisioterafi untuk mengeluarkan sputum
  4. Bronkodilator untuk mengatasi obstruksi jalan nafas

Terapi Jangka Panjang
  1. Pemberian obat anti biotik
  2. Bronkodilator
  3. Fisioterapi
  4. Latihan fisik untuk meningkatkan toleransi aktivitas fisik
  5. Mukolitik dan ekspektoran
  6. Pemberian oksigen
  7. Rehabilitasi